Belajar Fisika Berarti Belajar untuk Mendekat KepadaNya

Slide 1

Slide 2

Slide 3

Slide 4

Slide 5

Slide 6

Slide 7

Showing posts with label Fisika. Show all posts
Showing posts with label Fisika. Show all posts

Thursday, January 7, 2016

TUGAS FISIKA 1

Ambillah salah satu bab fisika yang telah kalian pelajari. Setelah itu, buatlah makalah dari bab tersebut yang berhubungan dengan jurusan kalian. kemudian, berilah contoh konkret alat yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
contoh : Gerak melingkar yang berhubungan dengan teknik mesin
              atau
              Gerak benda tegar yang berhubungan dengan teknik sipil.

(setiap anak tidak boleh sama).
kumpulkan maksimal sampai tanggal 10 januari 2016 pukul 24.00 via email di : aslamsiregar01@gmail.com

setelah itu, kalian bisa melihat nilai akhir fisika kalian pada tanggal 11 januari 2016 pukul 24.00

SELAMAT MENGERJAKAN ... !!!
Share:

Tuesday, January 5, 2016

NILAI FISIKA 1

Link Download : NILAI A1
                            NILAI B1

                        



NILAI YANG TERTERA SUDAH FINAL TIDAK BISA DIUBAH LAGI, KECUALI ADA PERJANJIAN SEBELUMNYA.
Share:

Thursday, December 31, 2015

PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN GAYA

Seperti halnya jumlah roka'at sholat, jumlah partikel penyusun alam semesta ( materi dan gaya ) terdapat 17 partikel, yg menjaga alam semesta ini tetep konsisten dalam peredarannya secara terus-menerus. Hal ini seiring dengan fungsi sholat sebagai "tiang agama" yang akan selalu menjaga kehidupan ini untuk terus terarah dalam jalan kebenaran....Wallahu'alam.

Secara garis besar, yang ingin kita pelajari adalah materi penyusun alam semesta secara keseluruhan. Saat ini, ide tersebut telah dipelajari melalui fisika partikel dan teori string. Kedua teori bertujuan untuk menggambarkan komponen-komponen terkecil penyusun materi. Dasar pemikirian fisika partikel adalah partikel-partikel elementer. Jika kita melihat lebih ke dalam sebuah materi maka akan ditemukan partikel-partikel elementer. Teori string mengambil asumsi selangkah lebih jauh bahwa partikel-partikel tersebut merupakan hasil osilasi dari string elementer, string adalah obyek fundamental.

Mungkin sulit untuk mempercayai bahwa segala sesuatu terkomposisi dari partikel yang berukuran sangat kecil, karena mereka tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Namun kenyataanya, partikel-partikel elementer merupakan unsur pokok yang membangun materi. Seperti bayangan pada layar komputer atau TV yang terkomposisi dari titik-titik (dot-dot) kecil kemudian tampak sebagai bayangan kontinu, mereka adalah materi yang tersusun oleh atom yang berarti tersusun dari partikel-partikel elementer. Obyek-obyek fisis yang tampak disekitar kita adalah kontinu dan uniform, namun pada kenyataannya tidak demikian.


Pernahkah kita berfikir, jika suatu materi (misalnya selembar kertas) kita pilah menjadi dua, kemudian hasil pilahannya kita pilah kembali menjadi dua, dan seterusnya. Andaikan kita memiliki kemampuan untuk terus memilah materi tersebut, maka kita akan sampai pada suatu keadaan dimana materi tersebut tidak dapat lagi kita pilah. Pada saat itu dapat dikatakan, kita telah mendapatkan satu bagian dari materi tersebut yang bersifat elementer. Bagian tersebut dikenal dengan istilah partikel elementer.
Ide bahwa komposisi yang ada didalam suatu materi di alam semesta ini tersusun dari partikel elementer berawal pada abad ke-6 sebelum masehi. Yang mempelajari mengenai hal tersebut diantaranya adalah filsuf Yunani kuno seperti Leucippus, Democritus dan Epicurus; filsuf India Kuno seperti Kanada, Dignaga dan Dharmakirti; kemudian disusul oleh ilmuwan medis seperti Alhazen, Ibnu Sina dan Al Ghazali; dan selanjutnya oleh fisikawan modern Eropa seperti Pierre Gassendi, Robert Boyle dan Isaac Newton. Teori mengenai partikel cahaya pun dikemukakan oleh Alhazen, Ibnu Sina, Gassendi dan Newton. Ide awal ini merupakan hal yang bersifat abstrak dan filosofis ketimbang eksperimen dan observasi empiris.
Setahap demi setahap para ilmuwan mulai menyingkap tabir dibalik materi yang ada di alam semesta ini. Cara pandang orang terhadap materi pun setahap demi setahap berubah seiring dengan teori-teori baru yang dikemukakan oleh para ilmuwan yang kemudian dibuktikan kebenarannya lewat eksperimen yang bersesuaian dengan teori tersebut, atau sebaliknya.
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnya bahwa setiap elemen di alam semesta ini tersusun oleh partikel yang bersifat tunggal dan unik, ia kemudian menyebut partikel tersebut dengan istilah atom, yang dalam bahasa Yunani kata atomos mengandung makna tidak terbagi. Diakhir abad ke-19 tepatnya tahun 1897, J.J.Thomson dan timnya menemukan elektron yang merupakan komponen dari semua jenis atom. Model atomnya kemudian dikenal dengan istilah plum pudding karena elektron digambarkan seperti kismis yang tersebar merata diatas pudding (yang bermuatan positif) , ini berarti atom tidak dapat lagi dikatakan sebagai partikel elementer. Awal abad ke 20 yaitu pada tahun 1909 Ernest Rutherford dan timnya menemukan fakta baru bahwa muatan positif tidak tersebar merata, melainkan terkonsentrasi pada inti atom yang terletak ditengah-tengah atom dimana elektron mengelilingi inti tersebut. Penemuan ini memicu berkembangnya teori mengenai inti atom dan perilaku elektron yang mengelilinginya. Tidak berhenti sampai disitu, jika elektron dapat dimasukkan dalam kategori partikel elementer, lain halnya dengan inti atom, ternyata inti atom pun merupakan partikel komposit dimana didalamnya terdapat proton dan neutron dalam jumlah tertentu. Di tahun 1919 Rutherford membuktikan bahwa inti hidrogen juga ditemukan pada inti atom lain. Hal ini dianggap sebagai penemuan mengenai keberadaan proton. Dan tahun 1932 James Chadwick mengemukakan pendapatnya mengenai neutron yang menjelaskan keberadaan isotop dari suatu unsur. Akhirnya pada tahun 1964 dua orang fisikawan secara terpisah yaitu Murray Gell-Mann dan George Zweig mengemukakan pendapatnya mengenai quark dan kemudian dibuktikan keberadaannya pertama kali pada tahun 1968 dalam suatu eksperimen yang di lakukan di SLAC (Stanford Linear Accelerator Center). Quark merupakan partikel elementer penyusun proton dan neutron. Sampai sekarang quark masih dianggap sebagai partikel elementer karena belum ada bukti baik secara eksperimen maupun teori tentang keberadaan partikel yang lebih fundamental dari quark tersebut. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, yang dianggap sebagai partikel elementer di tiap-tiap era adalah berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan pada era tersebut.
Sekarang ini, berdasarkan model standar, terdapat 16 partikel elementer. Model standar adalah kerangka bekerja teoritis yang menggambarkan seluruh partikel elementer yang telah diketahui dan dibuktikan keberadaannya secara eksperimen. Ke 16 partikel tersebut digambarkan dalam sebuah diagram seperti pada gambar berikut ini.
Partikel elementer penyusun materi yang berada pada kolom pertama, kedua dan ketiga (12 partikel) masuk dalam kategori fermion, partikel-partikel tersebut mematuhi kaidah yang berlaku pada statistika Fermi-Dirac (dikemukakan oleh Enrico Fermi dan Paul Dirac secara terpisah) diantaranya adalah , memiliki spin kelipatan ½, mematuhi prinsip eksklusi Pauli dan fungsi gelombangnya bersifat antisimetri. Sedangkan yang berada pada kolom terakhir (4 partikel) masuk kategori boson. “Mereka” adalah partikel elementer yang menjadi mediator (perantara) pada proses terjadinya suatu interaksi dan mematuhi statistika Bose-Einstein (dikemukakan oleh Satyendra Nath Bose dan Albert Einstein secara terpisah) diantaranya adalah memiliki spin kelipatan bilangan bulat, tidak mematuhi prinsip eksklusi Pauli dan fungsi gelombangnya bersifat simetris.
Bagian yang berwarna ungu adalah partikel yang masuk kategori quark. Terdapat 6 jenis quark yaitu: up, down, charm, strange, top dan bottom. Murray Gell-Mann memberi nama partikel tersebut dengan sebutan quark setelah ia mendengar bunyi bebek (kwork kwork kwork) dan membaca buku karangan James joyce yang berjudul Finnegans Wake yang didalamnya terdapat kata quark. Di alam semesta, quark tidak ditemukan “seorang diri” melainkan berada secara bersama dalam suatu partikel komposit bernama hadron. Salah satu jenis partikel hadron adalah proton. Bagian yang berwarna hijau adalah partikel yang masuk kategori lepton. Terdapat 6 jenis lepton yaitu: electron, electron neutrino, muon, muon neutrino, tauon, dan tauon neutrino. Kata Lepton berasal dari bahasa yunani, leptos yang artinya tipis. Pada awalnya partikel elementer jenis ini dinamakan lepton oleh Léon Rosenfeld pada tahun 1948 karena memiliki massa yang sangat kecil. Saat itu, baru electron dan muon yang diketahui keberadaannya dan massa keduanya sangat kecil dibandingkan dengan massa proton. Namun saat tauon ditemukan sekitar tahun 1970, ternyata massanya hampir 2 kali massa proton. Tetapi penamaan lepton tetap dipertahankan.
Bagian yang berwarna merah adalah partikel yang masuk kategori boson. Terdapat 4 jenis boson yaitu photon, gluon, Z-boson dan W-boson. Keempatnya merupakan mediator pada interaksi fundamental dalam fisika. Photon adalah mediator pada interaksi elektromagnetik; gluon adalah mediator pada interaksi kuat dan Z-boson dan W-boson adalah mediator pada interaksi lemah. Terdapat empat interaksi fundamental dalam fisika, tiga diantaranya sudah disebutkan diatas dan yang keempat adalah interaksi gravitasi. Saat mempelajari partikel elementer, interaksi gravitasi diabaikan karena pengaruhnya sangat kecil dan dapat diabaikan. Analoginya adalah sama seperti saat kita mengabaikan gesekan udara pada waktu menghitung energi mekanik dari batu yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu diatas permukaan bumi.
Pada paragraph awal, saya menuliskan kalimat, Andaikan kita memiliki kemampuan untuk terus memilah materi tersebut. Pada kenyataannya kita, manusia memang memiliki kemampuan tersebut, namun hal tersebut bukanlah perkara gampang, hanya laboratorium besar berskala internasional saja yang mampu melakukannya. Mengapa hal tersebut menjadi suatu hal yang sulit? analogi yang mudah adalah dengan melakukan suatu eksperimen sederhana yaitu dengan merobek kertas, saat kita merobek selembar kertas menjadi dua bagian, hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah, kemudian kita robek lagi dan lagi dengan cara yang sama, ternyata makin kecil robekan kertas tersebut, makin sulit kita merobeknya untuk mendapatkan ukuran yang lebih kecil dari sebelumnya, artinya dibutuhkan energi yang besar untuk memilah suatu zat yang dimensinya sangat kecil sehingga kita dapat mempelajari apa yang ada dalam zat tersebut. Karena itu pula ilmu yang mempelajari mengenai partikel elementer dikenal dengan istilah high energy physics atau fisika energi tinggi.
Salah satu konsekuensi dari energi yang besar tersebut adalah, dibutuhkannya dana yang “cukup” untuk membangun instalasi laboratorium yang dapat menjadi tempat dilakukannya eksperimen untuk mempelajari partikel elementer tersebut. Beberapa Negara besar telah memiliki laboratorium canggih semacam itu yang mampu melakukan eksperimen sehingga partikel elementer dapat dihasilkan dan dipelajari. Diantaranya adalah CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) yang berada di prancis-Swiss; Brookhaven National Laboratory, SLAC National Accelerator Laboratory dan Fermilab, ketiganya berada di Amerika Serikat; Budker Institute of Nuclear Physics di Rusia; DESY (Deutsches Elektronen Synchrotron) di Jerman; dan KEK (Kō Enerugī Kasokuki Kenkyū Kikō) di Jepang.
Semoga saja suatu saat nanti Indonesia pun memiliki laboratorium “keren” seperti contoh diatas. Sehingga fisika partikel sebagai cabang ilmu yang mempelajari partikel elementer dapat berkembang dan akhirnya dapat memberikan banyak manfaat bagi orang banyak baik langsung maupun tidak langsung.
Share:

Saturday, December 26, 2015

Perbedaan Premium, Pertamax dan Pertamax Plus

1.PREMIUM
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM untuk kendaraan bermotor yang paling populer di Indonesia. Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah karena memperoleh subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Premium merupakan BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanya 88. Pada umumnya, Premium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lain-lain.
Premium
1. Menggunakan tambahan pewarna dye
2. Mempunyai Nilai Oktan 88
3. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak
2.PERTAMAX
Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik).
Pertamax
1. Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal.
2. Untuk kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection dan catalyc converters.
3. Menpunyai Nilai Oktan 92
4. Bebas timbal
5. Ethanol sebagai peningkat bilangan oktannya
6. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain
3.PERTAMAX PLUS
Pertamax Plus adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina. Pertamax Plus, seperti halnya Pertamax dan Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi, dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers, dan catalytic converters.
Pertamax Plus
1. Telah memenuhi standart WWFC
2. BBM ini ditujukan untuk kendaraan yang bertehnologi tinggi dan ramah lingkungan
3. Menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.
4. Tidak menggunakan timbal, alias tanpa timbal.
5. Mempunyai Nilai Oktan 95
6. Toluene sebagai peningkat oktannya
7. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain
Perbandingan angka oktan antara Premium, Pertamax dan Pertamax Plus:
Pertamax Plus (Oktan= 95) Kompresi= 10:1 – 11:1,
Pertamax (Oktan= 92) Kompresi= 9:1 – 10:1,
Premium (Oktan= 82) Kompresi= 7:1 – 9:1
Ciri fisik yang membedakan antara Premium, Pertamax dan Pertamax Plus:
Premium warna Kuning,
Pertamax warna Biru,
PertamaxPlus warna Merah
Tips untuk memilih BBM yang tepat untuk kendaraan kita adalah penggunaan angka oktan yang harus disesuaikan dengan tekanan kompresi kendaraan kita. Semakin tinggi kompresinya maka sebaiknya menggunakan BBM berangka oktan tinggi. Jadi, untuk kendaraan berkompresi dibawah 9:1 masih dapat menggunakan premium namun untuk kendaraan dengan kompresi 9,1:1 sampai 10:1 sebaiknya menggunakan pertamax atau sejenisnya dan kendaraan dengan kompresi 10,1 keatas sebaiknya menggunakan pertamax plus atau sejenisnya.
Kendaraan dengan spesifikasi bahan bakar Pertamax jika menggunakan Premium, maka performa mesin dan umur pakai mesin menurun.
Kendaraan dengan spesifikasi bahan bakar Premium jika menggunakan Pertamax, maka tidak berpengaruh besar pada performa mesin dan suhu mesin lebih panas.
Penggunaan kadar oktan yang tidak sesuai maka dapat menyebabkan piston menjadi bolong. Contohnya jika mobil keluaran tahun 2000 menggunakan oktan 88.
Perbedaan lainnya ada pada bau Pertamax yang lebih tajam lantaran menggunakan trik aromatic. Enggak hanya itu Pertamax juga lebih cepat menguap dibanding premium. Jika disulut api Pertamax akan lebih cepat menyambar ketimbang premium. Tapi jika dalam ruang bakar, Premium justru lebih mudah meledak (autoignition) dibanding Pertamax.
Penggunaan jenis bahan bakar apa pun harus disesuaikan dengan kebutuhan mesin agar didapat hasil yang optimal, efektif dan efesien.
Berikut daftar bahan bakar motor dan mobil sesuai rasio kompresi :
a.motor
YAMAHA
Vega-R (9.3:1) Pertamax
Vega-ZR (9.3:1) Pertamax
Mio (8.8:1) Premium
Jupiter (9.0:1) Premium
F1ZR (7.1:1) Premium
RX-KING (6.9:1) Premium
YT 115 (7.2:1) Premium
RZR (7:01) Premium
Nouvo (8.8:1) Premium
Crypton (9.0 : 1) Premium
Yamaha Alfa (7.2 : 1) Premium
Yamaha RXZ (7.0 : 1) Premium
Jupiter-Z (9.3:1) Pertamax
Jupiter MX-135LC (10.9:1) Pertamax Plus
Scorpio-Z (9.5:1) Pertamax
VIXION (10.4:1) Pertamax/pertamax plus
Majesty 125 (11:01) Pertamax Plus
Scorpio (9.5:1) Pertamax
SUZUKI
Satria FU (10.2:1) Pertamax/pertamax plus
Shogun New FL125 Series (9.6 : 1) Pertamax
Shogun FD125 X (9,5 : 1) Pertamax
Thunder 125 (9.2 : 1) Premium/Pertamax
Spin 125 (9.6:1) Pertamax
SkyWave 125 (9.6 :1) Pertamax
KAWASAKI
Kawasaki Blitz R 53 mm x 50.6mm 111 cc 9.3 : 1 (Pertamax)
Kawasaki Athlete 56 mm x 50.6mm 124.6 cc 9.8 : 1 (Pertamax)
Kawasaki Ninja 250 62 mm x 41.2mm 2x 250 cc 11.5 : 1 (Pertamax Plus)
Kawasaki KLX 250 72 mm x 61,2mm 249cc 11 : 1 (Pertamax Plus)
Kawasaki Ninja RR 150 7.2 : 1 (Premium)
Kawasaki Kaze 9.3 : 1 (Pertamax)
HONDA
Honda GL 100 52 x 49.5mm 105.1 cc 9.2 : 1 (Pertamax)
Honda GL Max 56.5 x 49.5mm 124.1 cc 9.2 : 1 (Pertamax)
Honda GL Pro 61.0 x 49.5mm 144.7cc 9.2 : 1 (Pertamax)
Honda Supra 50.0 x 49.5mm 97.1 cc 8.8 : 1 (Premium)
Honda Tiger 63.5 x 62.2 mm 196.9cc 9.0 : 1 (Premium)
Honda Megapro 63,5 x 49,5 mm 156.7cc 9.0 : 1 (Premium)
Honda CS-1 58 x 47,2 mm 124.7 cc 10.7 : 1 (Pertamax Plus)
Honda Supra PGM FI 52,4 x 57,9 mm 124.8cc 9.0 : 1 (Premium)
Honda Blade 50 x 55,6 mm 109.1 cc 9.0 : 1 (Premium)
Honda Vario 10, 7:1 (Pertamax Plus)
Honda CBR 150 R 11:1 ( Pertamax Plus)
Honda Beat 125 9.2 : 1 (Pertamax)
Honda Scoopy 108 cc 9.2 : 1 (Pertamax)
Honda Absolute Revo 110 cc 9 : 1 (Premium)
b.mobil :
Suzuki
Swift 9,5:1 Pertamax
Grand Vitara 10,5:1 Pertamax Plus
Grand Escudo XL-7 9,5:1 Pertamax
Escudo 2.0 9,3:1 Premium/Pertamax
Escudo 1.6 9,5:1 Pertamax
Baleno 9,5:1 Pertamax
Aerio 9,5:1 Pertamax
APV 9,0:1 Premium/Pertamax
Karimun 8,8:1 Premium
Katana 8,8:1 Premium
Carry 1.5 8,9:1 Premium
Carry 1.0 8,9:1 Premium
Carry 1.3 9,0:1 Premium
Esteem 1.6 GT 9,5:1 Pertamax
Side Kick 8,9:1 Premium
SX-4 10,5:1 Pertamax Plus
Honda
Jazz I-Dsi 10,4:1 Pertamax/Pertamax Plus
Jazz V-Tec 10,1:1 Pertamax/Pertamax Plus
City I-DSi 10,5:1 Pertamax/Pertamax Plus
City V-Tec 10,1:1 Pertamax/Pertamax Plus
Stream 1.7 9,5:1 Pertamax
Stream 2.0 9,4:1 Pertamax
Toyota
Starlet XL 1.000 cc 9,3:1 Premium/Pertamax
Starlet SE 1.3 9,5:1 Pertamax
Twin Cam 9,5:1 Pertamax
Great Corolla 9,5:1 Pertamax
Avanza 11:1 Pertamax Plus
Yaris 10,5:1 Pertamax/Pertamax Plus
Innova 2.0 9,8:1 Pertamax
Innova 2.7 9,7:1 Pertamax
Rush 10:1 Pertamax/Plus
Alphard 2400 cc 9.8 : 1 Pertamax
Alphard 3500 cc 10.8 : 1 Pertamax Plus
Nissan
X-Trail 2.0 9,9:1 Pertamax
Terano 8,3:1 Premium
Livina 1.5L 10,5:1 Pertamax/Pertamax Plus
Livina 1.8L 9,9:1 Pertamax
Sentra Genesis 9,3:1 Pertamax
Cefiro 9,5:1 Pertamax/Pertamax Plus
Daihatsu
Xenia EJ (vvti) 11:1 Pertamax Plus
Terios 10,0:1 Pertamax/Pertamax Plus
Taruna EFI 9,5:1 Pertamax/Pertamax Plus
Sirion 10,0:1 Pertamax/Pertamax Plus
Ceria 9,5:1 Pertamax
Mitsubishi
Eterna DOHC 9,8:1 Pertamax
Eterna SOHC 8,5:1 Premium
Lancer DOHC 10,5:1 Pertamax Plus
Share:

JAWABAN PARA ILMUWAN DENGAN 8 PERTANYAAN IMAJINASI

--JAWABAN PARA ILMUWAN DENGAN 8 PERTANYAAN IMAJINASI--
1) Bagaimana jika bumi berukuran 2 kali lebih besar?
-> Jika diameter bumi yang 2 kali lipat menjadi sekitar 16.000 kilometer, massa planet akan meningkat 8 kali, dan gaya gravitasi di planet ini akan menjadi 2 kali lebih kuat. Semua tanaman dan hewan yang saat ini ada akan runtuh karena beratnya sendiri 2 kali lipat, dan spesies gempal akan muncul.
2) Bagaimana jika ada spesies lain berteknologi lebih maju dari manusia?
-> Jika bumi memiliki spesies lain sebagai pembuat teknologi seperti kita, kita mungkin akan terkunci dalam pertempuran terus-menerus untuk supremasi. Jika setelah ratusan ribu tahun tidak ada yang menang, kita akan mulai beradaptasi dengan membutuhkan sumber daya yang terpisah, dan akan untuk mengabaikan atau tidak menyapa satu sama lain.
3) Bagaimana jika sebuah asteroid raksasa belum menyapu bersih dinosaurus?
-> Jika asteroid yang datang jutaan tahun lalu tidak jadi ke bumi, dinosaurus kemungkinan besar masih memerintah bumi. Menurut data, dinosaurus mendominasi selama 160 juta tahun sebelum bumi dibersihkan oleh meteor. Para peneliti telah berspekulasi bahwa kecerdasan "dinosauroids" mungkin telah berevolusi di tempat manusia, berdasarkan ukuran otak yang relatif besar mungkin akan muncul spesies trodontid, yang mirip burung predator.
4) Bagaimana jika semua orang di bumi melompat sekaligus?
-> Jika semua 7 miliar dari kita ramai berdekatan dan melompat, kita akan membuat bumi bergerak hanya seperseratus dari jari-jari atom tunggal per detik. Ketika mereka mendarat, bumi akan bergerak kembali pada tempatnya.
5) Bagaimana jika tidak ada bulan di bumi?
-> Pasang air laut dihasilkan oleh bulan yang terbentuk ketika bulan mengorbit dekat ke bumi. Tanpa itu, kehidupan mungkin tidak pernah muncul, atau makhluk hidup akan memiliki pola perilaku yang sangat berbeda untuk mengatasi hari dan perubahan iklim ekstrem yang akan ada di bumi yang tak berbulan.
6) Bagaimana jika manusia 2 kali lebih cerdas?
-> Jika manusia 2 kali lebih cerdas seperti kita sekarang, para ahli pikir kita akan lebih terpenuhi dalam skala individu, serta lebih sehat, lebih tampan dan kurang agama. Tetapi orang-orang masih akan memiliki beragam kepribadian, dan masyarakat secara keseluruhan mungkin sama bertentangan seperti saat ini.
7) Bagaimanakah jika manusia memiliki mata seperti elang?
-> Jika Anda dapat memindahkan mata Anda seperti layaknya elang, Anda bisa melihat seekor semut merangkak di tanah dari atap sebuah bangunan lantai 10. Anda bisa melihat ekspresi wajah pemain basket 'dari kursi cadangan terjauh sekalipun dalam arena. Objek langsung yang sejalan dengan Anda akan saling berhadapan akan dimunculkan membesar, dan semuanya akan berwarna lebih terang.
8) Apa yang akan terjadi jika Anda menembak pistol di ruang angkasa?
-> Senjata bisa menembak di angkasa, dan ini memungkinkan untuk semua jenis skenario yang tidak masuk akal. Jika Anda berada di ruang vakum antara galaksi, menarik pelatuk akan mengirimkan dan peluru Anda dari tempatnya semula kearah yang dituju selamanya. Jika Anda menembak pistol di tata surya, peluru Anda akan terjebak ke arah matahari atau salah satu planet raksasa. Dan jika Anda menembak pistol ke arah cakrawala sambil berdiri di sebuah gunung di bulan, secara teoritis, Anda akan menembak diri sendiri di belakang.
Source:
Answers to questions you've long wondered about, and some you never thought to ask.
livescience.com
Share:

Monday, November 17, 2014

SKEMA LISTRIK BESERTA PENEMU DAN CONTOHNYA

Seperti kita ketahui, listrik merupakan salah satu kebutuhan penting dan sangat fundamental bagi manusia saat ini, listrik menjadi kebutuhan yang sangat vital sebagai sebuah energi bagi umat manusia di dunia. Penemu listrik pertama kali, Michael Faraday. Ia Bisa disebut sebagai penemu listrik pertama di dunia dan juga dikenal sebagai “Bapak Listrik”.

Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua kumparan kabel yang terpisah dan menemukan bahwa kumparan pertma akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua dimasukan dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik. Hasil percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik" yang dikenal sebagai Hukum Faraday. Akibat dari penemuannya ini, Faraday bisa menemukan motor listrik dan dinamo listrik. selain dari itu, manfaat besar yang dapat kita rasakan adalah adanya Generator listrik yang bisa digunakan untuk pembangkit listrik tiap-tiap daerah yang bisa kita rasakan saat ini.
Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan saat ini adalah, mengapa saya tidak menempatkan posisi Faraday sebagai posisi utama dalam skema listrik tersebut. apakah ada yang salah dengan Faraday?

Sebelum kita membahas lebih jauh, marilah kita mengenal Tentang Ampere

Andre-Marie Ampere (1775-1836) adalah ahli fisika dan matematika perancis, bapak elektro dinamika, penemu elektromagnet (magnet listrik), penemu hukum elektro magnet atau hukum Ampere, penemu jarum astatik; guru besar fisika, kimia, dan matematika; anggota Akademi sain (1814), pemikir, dan pengarang. Bukunya berjudul Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822), Teori Fenomen Elektrodinamika (1826). Keduanya dalam bahasa Perancis.
Pada tahun 1820 Oersted, ahli fisika Denmark, menemukan bahwa jarum kompas beranjak biladitaruh di dekat kawat (penghantar, konduktor)yang berarus listrik. Ampere sadar betapa penting penemuan Oersted itu. Ia segera mengadakan eksperimen. Dari eksperimennya ia menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang, bahwa besi lunak dalam kumparan berubah jadi magnet dan kumparan yang berisi batang besi lunak jadi magnet yang kuat, bahwa dua penghantar yang berdekatan yang beraliran arus listrik saling mengeluarkan gaya. Akhirnya Ampere menemukan hukum matematika untuk menghitung gaya tersebut. Hukum ini kemudian terkenal dengan nama hukum elektrodinamika. Hasil percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan pada medan listrik dapat menghasilkan medan magnet". akibat dari percobaan ini, Ampere membuat alat untuk mengukur arus listrik, yang kemudian berkembang jadi galvanomater. Ia menyarankan telegraf elektromagnet. 26 kabel dan komutator (saklar putar). Komutator ini pertama kali di pakai pada generator listrik Pixii (1832). selain itu, penemuan terbesar adalah ditemukannya Kapasitor, yang menjadi fundamental utama dalam penggunaan batterai Charging, yang digunakan di era modern saat ini.

Berdasarkan dua cerita di atas, ada dua perbedaan teori yang saling bertentangan, seperti apa yang diungkapkan oleh Faraday dan Ampere. oleh sebab itu, maka muncullah James Clerk Maxwell
(lahir di Edinburgh, 13 Juni 1831 – meninggal di Cambridge, 15 November 1879 pada umur 48 tahun) adalah fisikawan Skotlandia yang pertama kali menulis hukum magnetisme dan kelistrikan dalam rumus matematis. Pada tahun 1864, ia membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik ialah gabungan dari osilasi medan listrik dan magnetik.
Maxwell adalah salah seorang ilmuwan Fisika yang berjasa dalam kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berhubungan dengan gelombang. Maxwell berhasil mempersatukan penemuan-penumuan dari berbagai fisikawan  diantaranya Ampere dan Faraday. Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik mempersatukan Kedua teori ini dimana menurut Faraday”medan listrik dapat ditimbulkan dari perubahan medan magnet”.
Sedangkan Maxwell membuat hipotesa bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan medan magnet, yang sama halnya dengan dengan medan magnet yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan akan menghasilkan medan listrik. Hal ini melengkapi teori maxwell , yaitu hubungan yang sangat penting antara medan listrik dan medan magnet yang dikenal dengan persamaan Maxwell.
Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik, Maxwell juga menghitung cepat rambat gelomabang elektromagnetik dengan persamaan

Keterangan :
  • C= cepat rambat gelombang elektromagnetik
  • μₒ = permeabilitas listrik ruang hampa = 4π x 10-7Wb/Am
  •  Ԑₒ = permitivitas magnet ruang hampa = 8,85418 x 10-12C2/N m2
Dengan memasukkan harga μₒ dan Ԑₒ diatas maka di peroleh cepat rambat gelombang elektromagnetik sebesar c= 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108 m/s.

Nilai tersebut ternyata sesuai dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa. Dengan hasil ini maka Maxwell mengatakan bahwa cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Seperti gelombang mekanik maka cahaya mengalami gejala gelombang pada umumnya yaitu reflksi(pemantulan), refraksi(pembiasan), interferensi, difraksi serta polarisasi.

Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik menyimpulkan bahwa Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
  1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
  2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang
  3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal
  4. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi juga polarisasi
  5. Besar medan listrik dan medan magnet (E=cB)
  6. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan
  7. Kecepatan dalam ruang hampa sama dengan kecepatan di udara 3 x 108 m/s.
Jadi, selain dapat menyatukan dua teori yang saling bertentangan, maxwell juga bisa menemukan gelombang elektromagnetik (seperti cahaya) yang tercipta dari perpaduan antara medan listrik dan medan magnet yang saling simetri. Meskipun, pada kenyataannya, sampai saat ini, listrik dan magnet tidak dapat disemitrikan. kenapa ??
Hal ini dikarenakan kutub positif dan kutub negatif pada listrik dapat dipisahkan, sedangkan kutub utara dan selatan pada magnet tidak dapat dipisahkan meskipun magnet tersebut dipotong sekecil apapun. Itulah yang menjadi PR orang-orang fisika di masa kini maupun di masa yang akan datang....





PERANG ARUS (War of Currents)

Saya akan coba mengulas skema listrik tersebut pada sisi berikutnya....
Tanpa bermaksud untuk "merendahkan" atau bahkan mengabaikan ilmuwan-ilmuwan lain yang berpengaruh dalam dunia listrik, seperti Charles Augistin Coloumb yang memiliki andil pula dalam menemukan muatan listrik, Goerge Ohm yang menemukan hubungan antara arus, tegangan listrik, dan hambatan, serta James Watt yang menemukan daya listrik, yang dipakai untuk perhitungan rekening listrik kita yang kita bayar tiap bulan.

Disini, saya akan bicara tentang Thomas Alfa Edison dan Nikola Tesla merupakan dua nama tokoh hebat sepanjang sejarah. Penemuan-penemuan mereka memiliki peran penting di dunia modern hingga saat ini. Jika berbicara mengenai kedua tokoh tersebut, yang terlintas dalam benak kita ialah tentang perang arus (war of currents atau battle of currents). Bila Thomas Alfa Edison terkenal sebagai penemu generator arus searah, maka Nikolas Tesla adalah penemu generator arus bolak balik.



Perang arus merupakan duel antara Nikola Tesla dan Westinghouse dengan Thomas A. Edison dan the general electric company. Latar belakang terjadinya perang arus ialah dimulai ketika Edison tidak ingin kehilangan hak royalti atas arus searah (DC) yang pada saat itu menjadi standar yang digunakan di Amerika. Pada tahun 1879, Thomas A. Edison mempublikasikan temuannya berupa bola lampu pijar di depan umum. Dalam penemuan tersebut, Edison membutuhkan beberapa cara untuk menyalakan bohlam lampu tersebut yang bisa didistribusikan melalui jarak yang besar. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada tahun 1887 Edison menemukan sistem arus searah dimana listrik mengalir dalam satu arah yang konstan. Karena ketenarannya sudah diakui dari penemuan-penemuan sebelumnya, Pemerintah Amerika siap menerima sistem listrik dan segera dibangun. Namun kesulitan sistem arus searah segera ditemukan, karena listrik hanya mengalir satu arah, arus listrik yang mengalir menyebabkan kawat tembaga yang dialiri listrik meleleh sehingga transmisi arus searah jarak jauh menjadi berbahaya dan hampir mustahil. Solusi yang ditawarkan oleh Edison ialah dengan menggunakan kabel tembaga yang lebih besar, namun solusi ini menyebabkan seluruh kota menjadi sarang laba-laba karena banyaknya kabel besar yang melintas. 

Pada usia 28 tahun, Nikola Tesla bermigrasi ke New York dimana listrik sudah lebih dulu hadir selama sekitar 23 tahun. Ia terkejut menemukan banyak kabel panjang membentang tergantung diseluruh kota New York akibat sistem DC Edison. Nikola Tesla mencari pekerjaan di laboratorium Edison untuk mencoba memperbaiki sistem DC Edison, ia memliki ide desain untuk arus motor bolak balik namun diacuhkan oleh Edison. Namun Edison tetap menawarkan pekerjaan kepada Tesla untuk memperbaiki sistem DC tersebut. Perbedaan yang terjadi antara Edison dan Tesla memicu konflik dimana ketika Tesla mengumumkan bahwa penelitiannya sudah usai dan ia meminta pembayaran kepada Edison. Namun yang terjadi ialah Edison tidak mau membayarnya dan menganggap sebagai gurauan, Tesla akhirnya marah dan mengundurkan diri. Setelah mengundurkan diri, Tesla mendapatkan sumber pendanaan dari AK Brown untuk mengembangkan motor arus bolak balik dan iapun membangun komponen dari sistem tersebut.

Seorang pria bernama George Westinghouse melihat penemuan berbakat yang dilakukan oleh Tesla dan melihat potensi untuk sukses, George Westinghouse akhirnya pergi ke laboratoriun Tesla dan membuat kesepakatan untuk membeli sistes arus bolak balik milik Tesla. Setelah ia mendapatkan uang dari George Westinghouse, Tesla pun akhirnya membangun laboratorium sendiri. Meskipun arus AC milik tesla lebih unggul, namun tetap saja arus DC masih menguasai pasar. Edison tau keunggulan dan keuntungan signifikan, apalagi  George Westinghouse  mengukuhkan menjadi pesaing Edison. Atas alas an tersebut, Edison memulai propaganda besar-besaran terhadap sistem DC dengan mengatakan bahwa ”Direct current is like a river flowing peacefully to sea, while alternating current Is like a torrent rushing violently over a precipice”. Selain itu, propaganda juga dilakukan dengan membuktikan kepada masyarakat melalui kursi eksekusi yang diberi aliran listrik AC yang dianggap illegal karena dapat membunuh manusia.

Tesla pun memberikan pernyataan bahwa sistem arus AC aman jika tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil. Perang propaganda tersebut segera berakhir dengan diadakannya The Columbian Exposition yang diselenggarakan di Chicago. Acara tersebut mencari sumber kekuatan listrik yang praktis, mudah dan tidak membutuhkan biaya mahal. Edison dengan sistem DC sudah terkenal di Amerika berkat keberhasilan penemuan lainnya, sedangkan sistem AC oleh Tesla dan Westinghouse mudah dikelola. Ketika dilakukan pendemonstrasian alat kerja, sistem DC milik Edison lebih berbahaya karena kawat tembaga besar yang melintas dimana-mana , sedangkan Westinghouse menawarkan solusi dengan daya listrik yang lebih rendah, biaya setengah harga dan tanpa jarring laba-laba. Pada akhirnya, perang arus dimenangkan oleh Westinghouse berkat arus bolak balik ciptaan Nikola Tesla.

Sampai saat inipun, penggunaan arus AC lebih banyak kita gunakan daripada arus DC, tapi mengapa kita lebih mudah mengenal Edison daripada Tesla. Silahkan dicek, ketika anda tanya anak-anak tingkat sekolah dasar, mereka lebih tau tentang Edison daripada Tesla.  Mungkin disinilah letak ketidakadilan kita dalam mengenal ilmuwan, hehehe...... :)



Share: