Secara Ekonomi, SBY lebih baik daripada pemerintahan sebelumnya.
* Soekarno mempertahankan ekonomi dengan cara kebijakan devaluasi yaitu
Rp.1.000 uang lama menjadi Rp.1 uang baru (terlalu ekstrim dalam
merampas uang rakyat, jgnkan orang miskin, orang kayapun bnyk yg depresi
dan bunuh diri)
* Soeharto mempertahankan ekonomi dengan cara menggadai kekayaan alam dan menambah hutang besar-besaran kepada
IMF, ADB, Bank Dunia, dll. Saat itu hutang Indonesia menumpuk sampai
65% dari Pendapatan Domestik Brutu (PDB). Bandingkan dengan sekarang.
Hutang Indonesia hanya tinggal 24% dari PDB. (di awal memang tdk terasa,
tp sangat mrugikan untuk generasi berikutnya).
(Pemerintahan BJ Habibie dan Gusdur kita lewatkan saja karena terlalu singkat)
* Megawati mempertahankan ekonomi dengan cara menggadai kekayaan alam
dan melelang aset Kekayaan alam seperti ladang gas Tangguh, dilelang ke
China hanya denga harga USD 3/mmbtu yang seharusnya USD 16/mmbtu
(kerugian negra ditaksir 30 triliun/tahun). Aset-aset negara dilelang.
Indosat dan kapal tanker, BCA, Bank Danamon, BII, dll menjadi korban.
(membuat negeri ini menjadi lbh miskin)
Masalah kenaikan BBM
hanya masalah klasik yang berulang terus menerus sepanjang sejarah
Indonesia. Bukan hal yang istimewa. Hanya saja dari fakta-fakta di atas.
Nampak cara SBY jauh lebih baik dalam mengatasinya.
0 comments :
Post a Comment